Oily Water Separator (OWS) merupakan alat yang
digunakan untuk memisahkan minyak dari air bilga. Air dari OWS akan dibuat ke
laut, sedangkan minyak akan disimpan di tangki penampungan. Teknologi OWS
bertujuan untuk mencegah pencemaran minyak yang bersumber dari kapal perikanan.
Oil separator/pemisah minyak pelumas(oli)
merupakan alat yang berfungsi untuk memisahkan oil dengan refrigeran supaya
tidak terbawa ikut bersirkulasi yang kemudian oli tersebut akan dikembalikan ke
ruang oli dalam compressor. Oil separator dipasang setelang compressor.
Separator sendiri memiliki pengertian yakni
sebuah alat yang berbentuk tabung dan memiliki tekanan yang berfungsi untuk
memisahkan 2 (air dan minyak) atau 3 jenis zat (air, minyak, dan gas) yang
mempunyai desitas yang berbeda. Oil separator dipasang diantara kompresor dan
kondensor.
Oil water separator adalah pesawat bantu yang
dipakai diatas kapal untuk memisahkan air got di kamar mesin dari campuran
minyak, tumpahan, minyak kotor, dari limbah operasi separator minyak lumas,
separator bahan bakar dan kebocoran-kebocoran minyak lumas dari pipa-pipa, dari
bodi, mesin induk, juga dari mesin-mesin bantu yang yang bercampur dengan air
yang tertampung di got kamar mesin. Dengan demikian air yang dibuang adalah air
yang bersih yang memenuhi persyaratan 15 (PPM) sesuai (MARPOL,1973 protokol
1978).
Oil water separator (OWS) bekerja menggunakan
hukum stokes yakni mendefinisikan kecepatan terapungnya suatu benda/partikel
berdasarkan berat jenis dan ukurannya. Dalam alat ini, minyak akan terakumulasi
satu sama lainnya karena perbedaan masa jenis (densitas), dalam hal ini fluida
yang dimaksud adalah air dan minyak, yang mana berat jenis air lebih besar dari
pada berat jenis minyak sehingga saat proses pemisahan terjadi air akan beradda
dibagian bawah dan minyak akan berada dibagian atas. Prinsip kerja pemisahan
oil water separator dilakukan dengan mengubah kecepatan dan arah fluida dari
sumur (well), sehingga fluida tersebut dapat terpisah. (Fidelis A. Osamor
,Robert C. Ahlert. 1978).
Hambatan yang terjadi pada rangkaian air got
(OWS) haruslah diatasi dengan senantiasa memeriksa alat-alat bantu pendukung yang
ada. Kelancaran kerja dari
alat-alat bantu yang terpasang akan melancarkan kerja dari OWS pula. Alat-alat
bantu tersebut harus peka untuk mensensor kandumgan air dan minyak, sudah tentu
minyak yang tercapur di air tersebut harus cukup bersih dari kandungan kotoran
dan lumpur.
Saringan yang ada sebelum pompa got harus
memiliki kerapatan yang baik atau yang lebih rapat sehingga masuknya
kotoran-kotoran dan lumpur dapat dicegah. Dengan mencegah kotoran dari lumpur maka
sensor-sensor dan alat bantu lainnya dapat bekerja dengan baik.
Proses kerja pada komponen OWS
Sebuah OWS terdapat beberapa komponen yang
masing-masing mempunyai proses kerja yang berbeda-beda, berikut beberapa proses kerja dari komponen oil water
separator (OWS) anatara lain:
a. Separator
Pada separator, proses pemisahan minyak dari
air ini harus bekerja dengan baik, namun faktanya ada kotoran dan lumpur yang
masih dapat melewati saringan, maka akan menghambat proses ini (separator).
Karena kotoran dan lumpur akan mengendap dibagian bawah tabung separator.
b. Coalescer
Didalam coalescer terdapat saringan-saringan
yang halus. Apabila saringan terlepas dari posisinya maka tempat kedudukan
rumah saingan harus dilas dengan cukup kuat. Apabila diperlukan maka pabrik
pembuat sudah seharusnya membuat penyempurnaan pada kedudukan dari rumah
saringna supaya tida mudah lepas.
Fungsi komponen dari OWS
Berikut ini beberapa fungsi dari komponen OWS
antara lain :
a. Oil discharge Monitoring.
Komponen
ini berfungsi untuk mendeteksi kandungan minyak pada saat pemisahan
b. Katup Tiga Jalan
Berfungsi
sebagai katup pembuangan air, apabila didalam suatu proses pemisahan kandungan
minyak madsih diatas 15 PPM, maka dengan otomatis katup tiga jalan ini bekerja
mengembalikan air yang masih tercampur minyak keproses pemisahan Kembali.
c. Oil Content Meter
Berfungsi
sebagai penghitung kandungan campuran minyak
d. Blige Pump
Berfungsi
sebagai penghisap air got kamar mesin untuk dipindahkan ke Bilge Water Tank
e. Bilge separator
Berfungsi
sebagai tabung pemisah air got dengan minyak
f.
Coaliser
Berfungsi
sebagai penampungan air got yang dipisah oleh bilge separator dari endapan minyak
g. Piston valve
Berfungsi
sebagai katup untuk mengalirkan air isap yang terpisah yang mana minyak air
kotor masuk ke Sludge tank.
h. Solenoid valve
Berfungsi
sebagai pengontrol katup Three Way Valve, bekerja atas dasar kiriman
sinyal dari minyak air kotor (central unit)
i.
Sludge
Oil Tank (tangki minyak
air kotor)
Berfungsi
sebagai penampungan minyak air kotor
j.
Filter
Berfungsi
sebagai penyaringan yang berada di (coalescer stage II)
k. Safety Valve
Berfungsi
sebagai katub keselamatan apabila terjadi tekanan berlebih atau Over Pressure
Oil separator berfungsi mencegah ikutnya oli
bersikulasi dalam sistem dan mengembalikan oli yang terbawa disaluran discharge
supaya Kembali ke crankcase kompresor. Jika minyak pelumas banyak yang ikut
bersirkulasi dalam system maka kompresor akan kekurangan minyak pelumas dan
mengakibatkan pelumasnya kurang baik.
Selain itu, minyak pelumas tersebut akan masuk ke kondensor dan
evaporator dan menghambat proses perpindahan panasnya.
Spesifikasi komponen teknis, filter komponen
berupa kawat kasa penyaring dimana partikel-partikel besar akan terpisah pada
saat proses penghisapan air limbah got kapal maka kedalam pesawat OWS sebelum
proses pemisahan :
·
Plunger
pump komponen berupa pompa plunger, pemindah media cair dengan kekentalan (viskositas)
yang cukup tinggi dari kolom got menuju kedalam tabung pemisah hingga menekan
cairan keluar.
·
Plat
pemisah utama dan kedua (primary and secondary separating section) plat ini
membentuk susunan-susunan plat yang horizontal yang masuk keruang pemisah ini
melalui proses penyaringan/pemisah pada tiap-tiap plat. Dimana unsur yang
memiliki berat jenis paling besar (air) akan berada paling bawah kemudian
minyak yang berat jenis lebih kecil berada diatasnya akan terkumpul diruang
pengumpulan minyak (oil collecting chamber) dengan demikian kandungan minyak
air got akan berkurang.
·
Ruang
pengumpulan air (water collecting chamber) ruang ini terletak di bagian sisi
kanan tabung pemisah yang mana berfungsi sebagai tempat pengumpulan air laut
yang telah dipisahkan berdasarkan berat jenisnya. Dan selanjutnya air tersebut
akan dikeluarkan ke laut melalui pipa pembuangan air.
·
Pipa
pengeluaran minyak (oil outlet) pipa ini berfungsi sebagai saluran
Prosedur pelaksanaan mengoperasikan
Buka kunci dan valve arah keluar kapal. Buka
juga semua valve lain dari system. Buka valve tangki lambung yang diinginkan
dari mana campuran air berminyak akan dikeluarkan dari OWS. Buka valve angin
dari kompresor jika valve kontrol dioperasikan dengan udara /system pneumatic.
Metode pemisahan masing-masing jenis separator
sebenarnya berbeda-beda, Adapun masing-masing metode pemisahan yang dimaksud
ialah sebagai berikut :
Ø Dengan metode penurunan tekanan.
Ø Metode turbulensi aliran atau perubahan arah
aliran.
Ø Metode graffiti sentrik
Ø Metode pemisahan dengan cara pemecahan fluida.
3 jenis separator berdasarkan bentuknya
v Horizontal separator (separator datar)
Jenis separator ini sangat efektif untuk
memisahkan fluida yang memiliki GLR tinggi serta mengandung busa. Separator
horizontal sendiri masih digolongkan dalam dua jenis, yaitu type single tube
horizontal separator dan double tube horizontal separator
Kelebihan dari jenis ini adalah lebih murah
jika dibandingkan dengan separator vertical, lebih mudah ditransoptasikan,
cocok untuk cairan berbusa (foaming). Lebih efisiensi untuk mengolah gas.
Kelemahan dari jenis ini adalah memiliki
system control valve (katup) yang lebih rumit, susah untuk dibersihkan (dari
larutan lumpur, paraffin dan pasir),
memiliki ukuran kecil sehingga hanya dapat digunakan untuk pemisahan dengan
volume yang kecil.
v Separator bulat (spherical separator)
Jenis separator ini memiliki kapasitas gas dan
pemisahan yang terbatas, sehingga umumnya digunakan untuk memisahkan zat yang
memiliki GLR kecil hingga sedang. Bentuknya bulat membuatnya dapat beroperasi
pada tekanan tinggi.
Kelebihan dari jenis ini adalah memiliki harga
yang paling murah jika dibandingkan dari jenis-jenis separator lainnya, serta
lebih mudah untuk dibersihkan.
Kelemahan dari jenis ini adalah memiliki
system pengontrolan cairan yang rumit, memiliki ruang pemisah dan kapasitas
surge yang lebih kecil.
v Separator vertical (tegak)
Jenis ini biasanya digunakan untuk memisahkan
fluida produksi yang memiliki GLR (gas oil ratio) rendah dengan kandungan padatan
yang tinggi. Separator jenis ini mudah untuk dibersihkan serta memiliki
kapasitas penampungan cairan yang besar.
Kelebihan dari jenis ini adalah pengontrolan
cairan yang terbilang sangat mudah dan dapat menampung pasir dengan jumlah
besar, mudah untuk dibersihkan dan kecil kemungkinan akan adanya penguapan
cairan.
Kelemahan dari jenis ini adalah memiliki harga
yang mahal, susah dalam proses pengiriman, membutuhkan diameter yang lebih
besar untuk jenis gass tertentu.
Terdapat 5 jenis separator pada bagian
ini yaitu :
·
Gas
scrubber
Alat ini dirancang khusus untuk memisahkan
butir-butiran cairan yang masih terikat oleh gas dan terikut pada proses
pemisahan pertama. Umumnya alat ini dipasang setelah separator dan sebelum
dehdrator, extraction plant atau kompresor agar mencegah masuknya cairan
kedalam alat tersebut.
·
Knock
out
Jenis alat ini dapat dibedakan dalam 2 type,
yaitu free water knock out (FWKO) yang digunakan untuk memisahkan air bebas dan
hidrokarbon cair, sedangkan jenis kedua yaitu total liquid knock out (TLKO).
Fungsi utama dari separator jenis ini ialah menghilangkan kandungan air pada
gas maupun hidrokarbon. Kondisi operasi yang digunakan saat proses pemisaan
yakni dalam keadaan bertekanan.
·
Flash
chamber
Tipe ini digunakan untuk proses pemisahan
secara kilat (cepat), dan digunakan sebagai separator tahap lanjut yang
dirancang untuk beroperasi pada tekanan rendah.
·
Expansion
vessel
Jenis ini digunakan untuk pemisahan
bertemperatur rendah dan digunakan untuk menampung gas hidrat yang telah
terbentuk pada proses pendinginan, alat ini memiliki tekanan kerja antara
100-130 psi.
·
Chemical
electric
Alat ini merupakan jenis separator tingkat
lanjut yang digunakan untuk memisahkan kandungan air dari fraksi hasil separasi
pada tahap sebelumnya. Proses pemisahanan pada alat ini dilakukan secara
elektrik (menggunakan prinsip anoda katoda) sehingga lebih mempermudah tahap
pemisahan.
Fasa pemisahan
Proses pemisahan liquid dilakukan sesuai
dengan densitas zat tersebut, contoh campuran antara air dan minyak, maka yang
akan berada pada bagian bawah adalah air sedangkan minyak akan berada pada
bagian atas. Fasa pemidahan dari separator terdiri dari dua fasa dan tiga fasa.
Berikut penjelasannya masing-masing :
Separator dua fasa
Separator dua fasa digunakan untuk pemisahan
dua jenis substansi dalam satu larutan, contoh pemisahan antara minyak dengan
air, atau gas dengan air. Sebagai contoh, pada proses distilasi minyak mentah
akan dihasilkan fraksi gas, kemungkinan besar fraksi gas tersebut masih
mengandung uap air. Untuk menghilangkan kandungan air pada gas tersebut maka
dilakukan pemisahan dengan menggunakan separator dua fasa, dimana air akan
berada pada bagian dasar sedangkan gas akan berada pada bagian atas, sehingga
pada tahap akhir akan diperoleh gas yang minim kandungan airnya.
Separator tiga fasa
Separator tiga fasa digunakan untuk memisahkan
3 jenis substansi (air, gas, dan minyak) pada satu larutan. Sebagai gambaran,
kegiatan produksi pada sumur minyak menghasilkan larutan yang mengandung tiga
jenis substansi yaitu air, minyak, dan gas. Untuk menghilangkan kandungan air
tersebut, maka dilakukan pemisahan dengan menggunakan separator tiga fasa. Pada
proses pemisahannya, substansi air akan berada pada bagian bawah karena
densitasnya paling tinggi, sementara minyak berada pada bagian tengah dan gas
pada bagian atas. Karena yang dibutuhkan hanya minyak, dan gas, maka air akan
dikeluarkan dan kemudian dibuang, sementara gas dan minyak akan dialirkan ke
tangka penampungan.
Cara kerja oil separator (simple)

Oil separator adalah sebuah alat /system untuk
memisahkan air bersih dengan minyak/oli. System ini biasa dipakai di proses
treatment pada painting line terutama di bagian Degreasing (penggerusan oli
yang menempel pada pori-pori benda kerja).
Oil separator memanfaatkan perbedaan masa
jenis air dan minyak/oli. Yang mana massa jenis air (1 g/cc) lebih berat dari
pada massa jenis minyak/oli (0.8 g/cc).
Air kotor (tercampur oli) masuk melalui
saluran inlet masuk kedalam tangka, seperti terlihat pada gambar tersebut
terdapat pula sebuah pipa yang menghubungkan dua bagian ruang dalam tangki.
Dengan memanfaatkan sidat air yang selalu datar., sehingga memungkinkan air
untuk berpindah keruangan yang sebelah, dan satu-satunya jalan adalah melalui pipa
penghubung.
Karena oli mengapung diatas air, sedangkan
saluran perpindahan dari ruang 1 ke ruang lain melalui lubang pipa yang ada di
bagian lebih dalam, maka hnaya air (yang masa jenisnya lebih berat sehingga
selalu berada di bawah) yang mampu untuk berpindah/mengalir ke ruang yang lain.
Sedangkan minyak/oli yang terapung akan mulai meluap dan akhirnya terbuang
melalui over flow (ruang kecil popjok kanan atas gambar). Dan air bersih yang
berada di ruang kanan akan disalurkan melalui outlet ke proses kerja lain
(treatment), untuk digunakan lagi
Tipe dan merk oil separator
a. Oil separator merk. Alco
Oil
separator/pemisah minyak pelumas(oli) yaitu alat yang berfungsi untuk
memisahkan oli dengan refrigerant agar tidak terbawa ikut bersirkulasi yang
kemudian oli tersebut akan dikembalikan ke ruang oli dalam compressor. Oil
separator dipasang setelang compressor.
Ukuran
:
-
TYPE
AW55855 = 5/8”
-
TYPE
AW55877 = 7/8”
-
TYPE
AW55889 = 1 1/8”
-
TYPE
AW55901 = 1 3/8”
-
TYPE
AW559213 = 1 5/8”
-
TYPE
AW569417 = 2 1/8”
b. Oil separator alco A-F58877 7/8” 450PSI
c. Oil separator zero 1/2” ZR-55824
d. Oil separator tipe A WZ 569213 Emerson
e. Oil separator tipe A WZ 55889 Emerson
f.
Oil
separator emerson 5/8” A-wz 55855
g. Oil separator Airmender 7/8
h. Emerson oil separator AF 579213 (060-875)
i.
Oil
separator hitachi
j.
Oil
separator Airmender ½
k. Emerson oil separator A-F 579213
l.
Airmender
oil separator 15/8” solder conection 3/8” oil return
m. Oil separator airmender 1 3/8
n. RSPW oil separator ukuran 1-5/8
o. Oil separator sporlan 2-1/8” SPLW-5694117 BODY
BESAR
p. Oil separator bolaite 1625-1828-67
Spesifikasi oil separator merk DF filter
Oil water separator adalah sebuah komponen
mesin yang digunakan untuk memisahkan oli dengan air. Proses ini bertujuan agar
oli yang digunakan untuyk melumasi mesin bisa berfungsi maksimal tana adanya
campuran air. Filter separator oli berkualitas dengan harga terjangkau.
Penggunaan :
kompresor udara piston
kompresor udara screw
pompa vakum mekanik
pompa vakum rotary
Bahan :
wire mesh
kain kawat
mikro fiberlass
selulosa dan sebagainya
Minyak dan gas pemisah umunya mencakup
komponen dan fitur penting
berikut ini:
1) Bejana yang mencakup alat atau pemisah primer
2) Kapasitas cairan volumetric yang memadai untuk
menggenggam cairan (slug) dari sumur dan atau aliran
3) Diameter dan tinggi atau Panjang yang
mencakupi untuk mendukung Sebagian besar cairan terpisah dari gas sehingga
ekstraktor kabut tida akan akan banjiran.
4) Alat untuk mengontrol level oli di separator,
yang biasanya mencakup pengontrol, yang biasanya mencakup pengontrol level cairan
dan katup diafragma motor pada oulet oli
5) Katup tekanan balik pada saluran keluar gas
untukmenjaga tekanan tetap didalam bejana
6) Perangkat Pelepas tekanan
Cara kerja oil water separator “OWS” di atas
kapal
·
Proses
pemisahan pada tabung pertama
Air got yang dipompa masuk ke tabung pertarna
akan menjalani pemisahan dimana got tersebut akan melewati plat-plat pemisah
utama yang terpasang horizontal dalam tabung pemisah sehingga lumpur tidak akan
melewati ataupun ikut dengan air got ke ruang. Air got yang masih mengandung
minyak yang melewati plat- plat utama ini akan menjalani proses pemisahan pada
plat-plat kedua, sehingga lumpur yang ringan akan tertahan. Selanjutnya dalam
tabung ini akan terjadi proses pemisahan dimana prinsip kerjannya berdasarkan
berat jenis cairan sehingga minyak yang memiliki berat jenis lebih rendah dari
air akan berada dipermukaan air dan terkumpul dalam ruang pengumpulan minyak.
Kemudian air got yang telah dipisahkan dengan minyak berdasarkan berat jenis
ini, akan disalurkan ke tabung pemisah kedua.
·
Proses
pemisah pada tabung kedua
Setelah melalui proses pemisahan pada tabung
pemisah pertama, air got yang telah berkurang kandungan minyaknya akan
mengalami proses pemisahan lagi, dimana pada tabung pemisah kedua air got akan
disaring Kembali melalui coalescer sehingga partikel-partikel minyak akan
dialirkan keluar tabung pemisah untuk dibuang ke laut, namun sebelumnya melalui
suatu alat pendeteksi kandungan minyak (oil content meter) untuk mencegah terjadinya pencemaran di laut.
·
Proses
pengeluaran minyak dari ruang pengumpul pada tabung pemisah
Setelah mengalami prose pemisahan antara air
got dan kandungan minyak dalam tabung, maka kandungan minyak yang terkumpul dalam
ruang pengumpul minyak akan terkumpul dalam ruang pengumpul minyak akan terus
bertambah selama pompa bilge masih bekerja, hingga pada saat tingkat minya
dalam ruang sudah tinggi, maka alat pengontrol tingkat ketinggian minyak akan
bekerja sehingga mengaktifkan katup solenoid untuk membuka. Maka pada saat
itulah minyak yang terkumpul dalam ruang pengumpulan akan mengalir ke Waste Oil
tank, dengan adanya pengeluaran minyak dalam tabung, maka tingkat ketinggian
minyak akan menurun Kembali sehingga alat sensor akan mengaktifkan katup
solenoid untuk menutup. Pada postingan sebelumnya sudah ada postingan mengenai
oil purifier kapal yang juga merupakan alat pemisah.
Diatas kapal ikan : dalam penempatan pesawat
OWS diatas kapal masih perlu adanya kajian terkait dengan dimensi ruang kerja
kamar mesin serta debit limbah minyak yang dihasilkan oleh kapal. Untuk ukuran
kapal dari 50-100 GT masih memungkinkan pesawat OWS dipasang didalam ruang
mesin, namun untuk kapal berukuran 10-50 GT dapat menggangu mobilitas para ABK
dalam bekerja.
Di atas dermaga Pelabuhan perikanan :
kemungkinan adanya kendala pemasangan pesawat OWS pada kapal 10-50GT, maka dpat
disiasati dengan penempatannya diatas dermaga. Dimana, kapal-kapal berukuran 50
GT kebawah dapat membuang dan mengumpulkan limbah air got tersebut kedalam
tangka penampungan dan selanjutnya akan diproses oleh pesawat OWS yang telah
tersedia di dermaga.

0 komentar:
Posting Komentar