ARTIKEL TANGKI ALKUMULATOR

 


Akumulator atau yang biasa dikenal dengan sebutan aki adalah suatu alat yang dapat menyimpan energy, atau suatu alat untuk menghantarkan energy listrik ke sistem starter mesin dan komponen listrik lainnya. Akumulator merupakan sebuah alat yang dipasang setelah evaporator.

Akumulator sendiri dapat digunakan untuk cold storage, freezer, chiller, blast freezer, lemari es, kompresor, kompresor AC, kompresor kulkas, dan showcase. Akumulator termasuk dalam komponen pendukung dalam pengoperasian sistem refrigerasi pada cold storage. Akumulator dapat mencegah kenaikan suhu, dengan menyediakan cadangan dingin tambahan sehingga dapat  melindungi makanan beku (frozen food).

Sejarah teknologi pendingin pertama dimulai pada abad ke-15 Leonardo da Vinci telah merancang sebuah mesin pindingin evaporative. Perkembangan teknik pendingin selanjutnya masih terjadi secara tidak terduga, yaitu penggunaan larutan air garam untuk mendapatkan suhu yang lebih rendah.

Teknik pendinginan mulai berkembang sejak abad ke-17, dari penelitian tentang pemantulan melalui efek panas dan dingin yang dilakukan oleh Robert Boyle pada tahun 1627-1691 di Inggis dan Mikhail Lomonossov pada tahun 1711-1765 di Rusia . Penelitian mengenai termometri dimulai oleh Galileo dikembangkan kembali oleh Guillaume Amontons pada tahun 1663-1705 di Perancis, Isaac Newton pada tahun 1642-1727 di Inggris, Daniel Fahrenheit pada tahun 1686-1736 orang jerman yang bekerja di Inggris dan Belanda, Rene de R. pada tahun 1683-1757 di Perancis dan Anders C. pada tahun 1701-1744 di Swedia. Tiga ilmuan tersebut adalah penemu sitem skala pengukuran suhu dan masing-masing namanya diabadikan pada sistem skala trsebut yaitu Fahrenheit, Reaumur dan Celcius.

Teknik pendingin udara sudah digunakan sejak romawi kuno, pada saat air disalurkan melalui terowongan dan diedarkan di dinding rumah-rumah untuk mendinginkan ruangan. Atau di Persia pada abad pertengahan yang memadukan tangki air dan menara angin.

Pendingin udara modern ditemukan pada abad awal ke-20. Pada sekitar 1906 tanggal 2 Januari 1906 untuk alat penyejuk udara atau air conditioning diberikan pada Wilis Haviland Carrier. Insiyur asal Amerika Serikat itu menemukan mesin tersebut secara tidak sengaja

Lead-acidbattery atau yang dikenal sebagai Accu, yang ditemukan pertama kali di dunia pada tahun 1800 oleh “Alessandro Volta” yang dilahirkan di como, Italia tahun 1745. Dengan susunan elemen pertama yang dibuatnya, yang disebut sebagai “voltait pile” maka dengan begitu ditemukan pembangkit listrik yang praktis untuk petama kali. Berikutnya pada tahun 1859, Raymond Gaston  Plante ahli fisika Prancis yang dilahirkan di Orthez Prancis tahun 1834, menemukan lead-acid battery yang dapat di charge berulang-ulang (recharge).

Akumulator (accumulator) berfungsi untuk :

·         mencegah masuknya refrigerant cair masuk ke dalam kompresor yang dimana apabila ikut terkompresi dapat menyebabkan rusaknya komponen kompresor terutama pada reed valve-nya.

·          Akumulator juga berfungsi sebagai penyimpan cairan refrigerant yang berasal dari evaporator untuk mencegah masuknya cairan tersebut dalam kompresor dan yang masuk kedalam kompresor.

·          Serta berfungsi mengatur sirkulasi aliran refrigerant agar dapat keluar dan masuk melewati saluran yang terdapat pada bagian atas low pressure, agar dapat mencegah refrigerant cair tidak mengalir ke dalam kompresor.

Pada akumulator terdiri atas :

·         Dua lubang (bleed hole)

Sebagai tempat keluar masuknya dari evaporator ke kompresor.

·         Oil return to crankcase  

·         Fusible plug

Fusible plug ialah alat pengaman aliran Freon. Memiliki fungsi menjadi alat pengaman bagi rangkaian kelistrikan. Pada bagian fusble flug, terdapat tim yang bisa meleleh ketika Freon dalam keadaan yang terlalu tinggi.

·         In-out shading plate

·         Inlet filter

Inlet filter berfungsi untuk menyaring kotoran atau debu yang terbawa dalam udara sebelum masuk ke kompresor. 

·         Oil return pipe

Oil return pipe merupakan salah satu komponen yang berfungsi sebagai pipa untuk menyalurkan oli.

·         Float

·         Needle

·         Pressure equalizing hole

·         Liquid refrigerant atau oli bleed hole

Beberapa manfaat dari sistem fluida ketika menggunakan akumulator, sebagai berikut :

·         Menjaga sistem agar beroperasi dengan stabil.

·         Proses lebih halus dan stabil dikarenakan akumulator membuat komponen lain pada dalam sistem menjadi lebih awet.

·         Akumulator juga berperan sebagai backup apabila terjadi kerusakan pompa.

·         Karena akumulator membuat kerja pompa lebih ringan maka alat ini dapat meringankan biaya sistem dan juga membuat sistem lebih ramah lingkungan.

·         Penggunaan tempat penyimpanan fluida sementara juga memungkinkan respon sistem lebih cepat, karena memangkas delay yang terjadi saat menunggu suplai fluida dari pompa.

·         Meredam lonjakan yang terjadi secara tiba-tiba dari fluida, seperti ketika sumber daya ke sistem menyala secara tiba-tiba setelah terputus.

·         Para teknisi biasanya menggunakan fluida yang ada pada dalam akumulator untuk mengecek kualitas fluida dalam suatu sistem.

 

Cara kerja akumulator, sebagai berikut :

Ø  Pemasangan akumulator, dipasang pada jalur suction sedekat mungkin dengan inlet (suction) kompresor.

·         Refrigerant gas dari evaporator yang bercampur dengan refrigerant cair dan juga pelumas yang terbawa sirkulasi dalam sistem masuk ke inlet accumulator. Pada saat masuk ke akumulator kecepatan aliran refrigerant turun secara tiba-tiba sehingga pelumas dan refrigerant cair yang berat jenisnya lebih besar dari refrigerant dalam bentuk gas akan turun ke bagian bawah akumulator. Sementara refrigerant dalam bentuk gas akan langsung masuk ke bagian pipa outlet akumulator.

·         Bagaimana nasib refrigerant cair dan pelumas yang terperangkap di bagian bawah accumulator ?

Pipa keluar dari accumulator dibuat berputar 180 derajat yaitu masuk dari bagian atas kemudian pipa dilengkung ke bagian bawah accumulator dan keluar dari bagian atas (baik langsung vertical atau berbelok 90 derajat)

·         Pada bagian bawah pipa outlet accumulator terdapat sebuah lubang (bleed hole) ada juga yang dilengkapi filter ada juga yang tidak. Melalui bleed hole inilah refrigerant cair dan pelumas yang terperangkap di bawah, ikut terbawa masuk ke pipa keluar dari akumulator. Prinsipnya sama seperti cara kerja teknik pengecatan dengan air compressor atau air brush, dimana refrigerant gas, pelumas dan refrigerant cair dicampur sehingga berbentuk seperti kabut.

·         Proses pengabutan ini juga terjadi mulai dari inlet akumulator dimana refrigerant cair tidak langsung jatuh ke bagian bawah akumulator, tetapi diputar dengan sudut di bawah 90 derajat sehingga aliran refrigerant keluar dari inlet accumulator akan berputar untuk memecah refrigerant cair dan gas maupun pelumas menjadi partikel-partikel yang lebih kecil.

·         Jadi setelah keluar dari akumulator refrigerant bukan bentuk gas melainkan berbentuk kabut. Tujuannya supaya ketika masuk ke ruang kompresor yang bertemperatur lebih tinggi, refrigerant akan mudah berubah fase menjadi gas yang sempurna.

·         Apakah refrigerant cair tidak bisa berubah menjadi gas saat masuk ke ruang kompresor?


Tentu saja refrigeran cair bisa menguap di ruang kompresor, akan tetapi hanya sebagian kecil saja, dan jika partikel refrigerant dibuat dalam bentuk kabut. Maka proses penguapan refrigerant ini akan jauh lebih cepat dan sempurna.

 

-Cycle normal

Refrigerant yang keluar dari akhir evaporator seharusnya dalam keadaan gas sempurna dan mengalami superheat beberapa derajat. Superheat ini bertujuan untuk menyakinkan bahwa refrigerant sudah benar-benar dalam bentuk gas sebelum masuk ke dalam evaporator.

-Failure (liquid back)

Dalam beberapa kasus refrigerant bisa keluar dari evaporator dalam bentuk cair karena tidak bisa menguap sempurna di evaporator.

-Penyebab Failure :

Ø  A. Pada air cooled evaporator :

-          Terjadi kerusakan pada fan evaporator (lemah, mati, atau fan blade yang kotor)

-           Saringan udara masuk ke evaporator tersumbat (biasanya debu atau partikel-partikel di udara yang tersaring dalam filter)

-          Evaporator fin tersumbat (biasanya akibat filter tidak dibersihkan, partikel-partikel kecil atau debu yang lolos dari filter udara akan menempel di permukaan evaporator dan berakumulasi sehingga mengganggu perpindahan kalor dari udara ke refrigerant)

B. Water Cooled evaporator :

-  Terjadi gangguan pada debit air (low water flowrate)

- Tubing pada evaporator kotor (biasanya terjadi endapan lumpur di dinding pipa bagian air)

C. Penyebab lainnya akibat kesalahan penanganan atau saat instalasi :

-  Pengisian refrigerant yang berlebihan (overcharge)

-  Pengisian sistem dengan refrigerant yang tidak murni (pure) sehingga tekanan evaporasi di bawah normal

-  TXV bulb tidak dipasang pada pipa akhir evaporator (dibiarkan tergantung di udara)

v  Tipe dan merk akumulator :

Accumulator Emerson :

o  


Akumulator Hisap Emerson, 1/8 Inch (AAS 5179)

A-AS melindungi kompresor dari slugging cair dan digunakan dengan refrigerant CFC,HCFC, dan HFC. Ini tersedia untuk sistem melalui kapasitas nominal 28 ton. Pada tipe akumulator ini memiliki fitur antara lain :

-          Ukuran L x Lx T = 60 x 19 x 20 (cm).

-          Dirancang untuk beroperasi dalam kisaran suhu evaporator + 40 derajat F hingga -40 derajat F.

-          Steker fusible pada unit berdiameter lebih besar

-          Sambungan tembaga padat

-          Finishing cat bubuk epoksi tahan korosi

-          Deflector saluran masuk mengarahkan aliran zat pendingin untuk mencegah percikan internal dan membantu pengumpulan minyak zat pendingin

 

o   Akumulator Hisap Emerson, 5-8 Inch (AAS 4105)

A-AS melindungi kompresor dari slugging cair dan digunakan dengan refrigerant CFC,HCFC, dan HFC. Ini tersedia untuk sistem melalui kapasitas nominal 28 ton. Pada tipe akumulator ini memiliki fitur antara lain :

 

-          Dirancang untuk beroperasi dalam kisaran suhu evaporator +40 derajat F henggi -40 derajat F.

-          Steker fusible pada unit berdiameter lebih besar.

-          Sambungan tembaga padat.

-          Finishing cat bubuk epoksi tahan korosi.

-          Deflector saluran masuk mengarahkan aliran zat pendingin untuk mencegah percikan internal dan membantu pengumpulan minyak zat pendingin.

 

o  


Accumulator suction emerson 5/8 Inch (AAS 3125)

o   Accumulator suction emerson 1 5/8 Inch (AAS 61713)

 

Accumulator Henry :

o   Accumulator Henry, ½ Inch (SA-7044)

o   Accumulator Henry, 5/8 Inch (SA-7045S)

o   Accumulator Henry, 1 1/8 Inch (SA-7051)

o   Accumulator Henry, 1 3/8 Inch (SA-7053)

o   Accumulator Henry, 7/8 Inch, short body (SA-7056)

o   Accumulator Henry, 7/8 Inch, long body (SA-7057)

o   Accumulator Henry,1 5/8 Inch (SA-7065)

o   Accumulator Henry, 2 1/8 Inch (3100-348615)

o   Suction Accumulator 5/8 Inch Airmender (RA-205)

Accumulator Resour :

o   Suction Accumulator 3/8 Inch (SA-203)

o   Suction Accumulator ½ Inch (SA-204)

o   Suction Accumulator 5/8 Inch (SA-205)

o   Suction Accumulator 3/8 Inch Resour (SA-206)

o   Suction Accumulator 7/8 Inch (SA-207)

o   Suction Accumulator 1 1/8 Inch (SA-208)

o   Suction Accumulator 1 3/8 Inch (SA-209)

o   Suction Accumulator 1 5/8 Inch (SA-210)

o   Suction Accumulator 2 1/8 Inch (SA-2117)

o   Suction Accumulator 2 1/8 Inch (SA-4117)

o   Suction Accumulator ½ Inch (SA-384)

o   Suction Accumulator ¾ Inch (SA-596)

o   Suction Accumulator 7/8 Inch (SA-597)

o   Suction Accumulator ¾ Inch (SA-5126)

o   Suction Accumulator 7/8 Inch (SA-5127)

o   Suction Accumulator 7/8 Inch (SA-5137)

o   Suction Accumulator 1 1/8 Inch (SA-5139)

o   Suction Accumulator 1 1/8 Inch (SA-5179)

o   Suction Accumulator 1 3/8 Inch (SA-51711)

o   Suction Accumulator 1 3/8 Inch (SA-61411)

o   Suction Accumulator 1 5/8 Inch (SA-62013)

Accumulator Danfoss :

o   Accumulator Hisap Danfoss, 1/2 Inch (ASD015H04)

- Dengan berat bersih : 2,7 kg dan berat kotor : 3 kg

o   Accumulator Hisap Danfoss, 5/8 Inch (ASD020H05)

- Dengan berat bersih : 2,88 kg dan berat kotornya : 3,2 kg


o   Accumulator Hisap Danfoss, 7/8 Inch (ASD050H07)

- Dengan berat kotor : 4,08 kg dan berat bersih : 3,67 kg

o   Accumulator Hisap Danfoss, 1 5/8 Inch (ASD120H13)


- Dengan berat kotor : 7 kg dan dengan berat bersih : 6,3 k

 

o   Accumulator Hisap Danfoss, 1 1/8 Inch (ASD080H09)

- Dengan berat kotor : 6,5 kg dengan berat bersih : 5,4 kg

o   Accumulator Hisap Danfoss, 1 3/8 Inch (ASD100H11)

- Dengan berat kotor : 6,5 kg dan berat bersih : 5,85 kg

o   Accumulator Hisap Danfoss, 5/8 Inch (SAD015V04)


-Dengan  berat kotor : 3,22 kg dan berat bersih 2,88 kg

 

Accumulator Garis Hisap Bowa :

Accumulator garis hisap adalah reservoir sementara untuk mengukur refrigeran cair dan minyak kembali pada kompresor di tingkat yang dapat diterima. Hal ini untuk mencegah kerusakan pada katub buluh, batang, piston, dan poros engkol. Accumulator garis hisap juga mencegah kerusakan pada kompresor dari lonjakan yang terjadi secara tiba-tiba, refrigeran cair dan minyak yang dapat memasuki kompresor dari garis hisap.

 Tipe-tipe dari akumulator garis hisap Bowa, antara lain :

o   Accumulator Bowa 1/8 Inch, (BSA-1817)

-memiliki volume 18 L

o   Accumulator Bowa 1/8 Inch, (BSA-2117)

-memiliki volume 21L

o   Accumulator Bowa 5/8 Inch, (BSA-3521)

-dengan volume 35 L

o   Accumulator Bowa ¼ Inch, (BSA-7034)

-Dengan volume 70 L

o   Accumulator Bowa 1/8 Inch, (BSA-221)

-memiliki Volume 26 L

o   Accumulator Bowa 5/8 Inch, (BSA-225)

-Memiliki volume 34 L

o   Accumulator Bowa 1/8 Inch, (BSA-231)

-Dengan volume 47, 8 L

o   Accumulator Bowa 1/2 Inch, (BSA-204)

-Dengan volume 1,5 L

o   Accumulator Bowa 5/8 Inch, (BSA-205)

- Dengan volume 1,8 L

o   Accumulator Bowa ¾ Inch, (BSA-206)

-Memiliki volume 3,8 L

o   Accumulator Bowa 7/8 Inch, (BSA-207)

-Memiliki Volume  4,3 L

o   Accumulator Bowa 1 1/8 Inch, (BSA-208)

-Memiliki volume 7,3 L

o   Accumulator Bowa 1 3/8 Inch, (BSA-209)

-Dengan volume 9,6 L

o   Accumulator Bowa 1 5/8 Inch, (BSA-210)

-Dengan volume 10,4 L

o   Accumulator Bowa 5/8 Inch, (BSA-595)

-Memiliki volume 2,4 L

o   Accumulator Bowa ¾ Inch, (BSA-596)

-Memiliki volume 2,4 L

o   Accumulator Bowa 7/8 Inch, (BSA-597)

-Dengan volume 2,4 L

o   Accumulator Bowa ¾ Inch, (BSA-5126)

-Dengan volume 3,3 L

o   Accumulator Bowa 7/8 Inch, (BSA-5127)

-Memiliki volume 3,3 L

o   Accumulator Bowa 7/8 Inch, (BSA-5137)

-Memiliki volume 3,5 L

o   Accumulator Bowa 1 1/8 Inch, (BSA-5139)

-Dengan volume 3,5 L

o   Accumulator Bowa 1 1/8 Inch, (BSA-5179)

-Dengan volume 4,7 L

o   Accumulator Bowa 1 3/8 Inch, (BSA-51711)

-Memiliki volume 4,7 L

o   Accumulator Bowa 1 3/8 Inch, (BSA-61411)

-Memiliki volume 6,0 L

o   Accumulator Bowa 1 5/8 Inch, (BSA-62013)

-Dengan volume 6,6 L

 

Cara perawatan Accumulator, antara lain :

o   Diusahakan untuk menguras isi akumulator ketika sistem sudah tidak digunakan.

o   Pastikan aliran akumulator dibatasi pada tingkat yang wajar selama beroperasi.

o   Pasang check valve yang berfungsi mencegah fluida dari akumulator mengalir kembali pada pompa.

o   Rutin untuk periksa tekanan pre-charge pada akumulator untuk mengetahui adanya penurunan kinerja atau tidak.

Beberapa penyebab Accumulator tidak dapat digunakan :

o   Pemakaian accumulator secara berlebihan

Pemakaian accumulator secara berlebihan dapat menyebabkan accumulator menjadi lebih cepat rusak. Accumulator dengan kapasitas yang kecil, sebaiknya jangan diberi beban yang berlebihan.

o   Ada bagian dari instalasi accumulator yang hubung singkat

Hubung singkat ini diartikan sebagai kebocoran arus yang seharusnya tidak boleh terjadi.  hubung singkat ini dapat terjadi apabila terjadi kurang baiknya kualitas komponen yang digunakan juga karena sudah using, dikarenakan lama di dalam pemakaian.

o   Alat pengisi arus ke dalam accumulator

Tidak dapat berfungsi karena rusak, sehingga accumulator tetap dalam keadaan kosong, walaupun tersambung dengan alat pengisi accumulator.

Keawetan accumulator :

Agar pemakaian accumulator dapat bertahan lama (awet), ada beberapa cara untuk memperlakukan accumulator agar bertahan lama. Beberapa cara tersebut antara lain :

o   Memeriksa batas air accumulator

Pemeriksaan air accumulator ini dilakukan paling tidak sebulan sekali. Hal ini dilakukan agar, untuk menjaga agar cairan elektrolit sebagai penyimpan arus listrik dapat menyimpan sesuai dengan kapasitasnya.

Jika cairan ini kurang dari batas bawah maka akan mengurangi kapasitas accumulator. Sebaliknya apabila melebihi batas akan menyebabkan air accumulator tumbah dan mengenai bagian luar accumulator.

o   Memeriksa kotak aki

Pemeriksaan kotak accumulator dilakukan untuk memastikan apakah ada kebocoran atau tidak. Jika kobocoran berasal dari tutup sel yang kurang rapat maka segera tutup dengan rapat. Akan tetapi apabila kebocoran berasal dari kotak accumulator karena retak maka segera ganti dengan accumulator yang baru.

o   Pada saat melepas dan memasang accumulator

Pastikan semua peralatan sudah dalam kondisi mati (saklar nya dalam posisi off), jangan ada peralatan yang masih terhubung. Pada posisi semua peralatan sudah mati, maka accumulator kan tidak langsung bekerja menyalurkan arus, dan kabel bisa dilepas dan agar tidak menimbulkan bunga api.

o   Apabila accumulator lama akan tidak digunakan

Bersihkan accumulator dari elektrolit dan cuci serta bilas sampai bersih, kemudian keringkan lalu simpan. Bila suatu saat akan dipakai lagi, maka accumulator dapat diperlakukan seperti accumulator yang baru

0 komentar:

Posting Komentar